27.10.07
ONLY GOD KNOW'S WHY
Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin ada sebagian yang tidak bisa baik urusan agama mereka kecuali dengan diberi kekayaan, kelegaan dan kesehatan badan. Lalu, Kami menguji mereka dengan kekayaan, kelegaan dan kesehatan badan sehingga baiklah urusan agama mereka. Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin ada pula yang sebagian yang tidak bisa baik urusan agama mereka kecuali dengan diberi kekurangan, kemiskinan dan penyakit sehingga baiklah urusan agama mereka. Aku mengetahui dengan apa hamba-Ku yang mukmin menjadi baik dalam urusan agamanya.Ada diantara hamba-hamba-Ku yang tekun beribadah. Ia bangun dari tidurnya. Ia meninggalkan kelezatan ranjangnya. Ia mengisi malamnya dengan keadaan terjaga. Dirinya kelelahan karena beribadah kepada-Ku. Kemudian Aku jatuhkan rasa kantuk padanya satu atau dua malam. Aku perhatikan dia. Lalu tidurlah ia sampai waktu subuh. Ia terbangun, memarahi dan meyalahkan dirinya. Sekiranya Aku membiarkan dia memenuhi kehendaknya untuk beribadah kepada-Ku, akan masuklah ’ujub (merasa takjub dengan diri sendiri). Ujub membawanya kepada kerusakan karena amalnya. Akhirnya sampailah ia kepada kehancurannya karena takjub dengan amalnya dan merasa senang dengan pencapaiannya. Ia menduga bahwa dirinya sudah melebihi para ahli ibadah. Ia merasa sudah sangat banyak beribadah kepada-Ku. Karena itu, makin jauhlah ia dari-Ku, sambil mengira bahwa ia mendekatkan dirinya kepada-Ku. Janganlah seseorang bersandar kepada amalnya yang ia lakukan untuk memperoleh pahala-Ku. Sekiranya mereka menghabiskan seluruh umurnya untuk beribadah kepada-Ku, mereka masih jauh dari tingkat ibadah yang seharusnya bila mengingat apa yang nereka minta dari-Ku berupa pemberian-Ku, kenikmatan surga-Ku dan ketinggian derajat di sisi-Ku. Kepada kasih-Ku, hendaklah mereka bergantung; karena anugrah-Ku, hendaklah mereka bergembira; dan dengan berbaik sangka kepada-Ku, hendaklah mereka menentramkan dirinya.Dalam keadaan demikian, tercurahlah kasih-Ku kepada mereka; sampailah kepada mereka keridhoan dan ampunan-Ku. Maafku akan meliputi mereka. Inilah aku, Allah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Karena itulah, Aku menamai Diri-Ku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar